Kangen udud sama ngopi
Ada pepatah bilang “habis makan ngga ngrokok, kaya “ngising” ngga “cebok“. Kata kata itu mungkin tidak asing dan sering muncul di telinga kita ketika punya temen yang perokok. Merokok menurut gue adalah sebagai penenang dikala gelisah, penyempurna ketika merasa ada yang kurang, dan yang selalu ada ketika kita merasa sendiri. Bagi orang dewasa merokok juga punya peran penting pada pergaulan, kita bisa saling berbagi cerita, berbagi semuanya dan berbagi rokok tentunya. Ada temen yang setia ketika merokok yaitu kopi, ngopi itu hampir sama pentingnya dengan korek api.
Awal Kangen
Gue sampai hari ini udah gak ngerokok lagi hampir 2 tahun dari gue berhenti. Gak lama setelah gue berhenti merokok gue masuk rumah sakit setelah batuk batuk selama kurang lebih 1-2 minggu atau kalian bisa baca di posting gue yang Akhirnya “Tidur” di Rumah Sakit. Berarti selama 2 tahun pula gue ngga ngerokok karena demi kelancaran kesehatan paru paru gue.
Ada beberapa moment yang gue rasa hilang begitu aja, kaya kalo lagi mudik ke kampung halaman itu cuacanya sangat cocok buat perokok karena suhunya cukup dingin apalagi kalo di pagi hari wahhhh nikmatnya sambil menyantap Gorengan Kampel ( gabungan antara dage dengan ketupat ) sama Mendoan anget yang khas.
Itulah kenikmatan yang udah gak gue rasain selama ini. Tapi alhamdulillahnya gue masih di beri kesehatan masih boleh makan mendoannya walaupun gak di temenin rokok sama kopi.
Moment lain yang gue rasa hilang adalah ketika ngumpul sama temen atau lagi sendirian gue lebih memilih main hape daripada bengong doang gak megang apa apa.
Tapi dari itu semua gue yakin merokok sama gak merokok sama baiknya, yang perokok pasti punya alasan kenapa dia masih merokok walaupun gue ngga menganjurkan kalian buat ngerokok karena setiap orang berhak berdaulat sama dirinya sendiri. Gue berhenti merokok karena sakit dan udah mengganggu kesehatan gue jadi gue punya alasan buat ngga ngerokok lagi.