Haii haiii haiii, tempo hari saya habis jalan jalan ke ranca upas, yang mana Wisata Ranca Upas merupakan Surga lain yang ada dibandung karena dibandung banyak banget tempat wisata yang ngga ada di tempat lain.
Daftar Isi
Wisata Ranca Upas
Tempat wisata ini terletak di Desa Ranca Bali Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung, Jawa barat. Ranca Upas ada di area kawasan Kampung Cai Ranca Upas yang mana kampung ini adalah salah satu bumi perkemahan yang ada di Bandung. Beberapa wisatawan biasa menggunakan Ranca Upas sebagai tempat camping selama beberapa hari karena memang banyak lahan luas yang tersedia di kampung cai ini.
Didalam kawasan Ranca Upas juga terdapat penangkaran Rusa dimana para pengunjung bisa langsung berinteraksi dengan hewan ini salah satunya dengan memberi makan secara langsung. Ranca Upas merupakan daerah yang dikelola oleh perhutani kabupaten Bandung.
Sejarah Ranca Upas
Ranca Upas di kecamatan Ciwidey ini dahulunya adalah tempat pelatihan Komando Pasukan Khusus TNI AD (Kopassus), dan saat itu merupakan hutan belantara yang memiliki rawa yang sangat luas. Di Ranca Upas terdapat banyak hewan buas, setelah hutan tersebut terbebas dari binatang buas, Ranca Upas dijadikan hutan lindung oleh pihak Perhutani yang kemudian hingga saat ini lahan tersebut dijadikan sebuah Camping Ground.
Menurut Wikipedia Ranca Upas diambil dari bahasa sunda yaitu Ranca yang berarti “Rawa” dan Upas adalah petugas perhutani yang melegenda di kawasan Gunung Patuha. Dikisahkan bahwa Upas ini merupakan seseorang yang mempunyai tinggi badan sekitar 198cm, bertubuh kekar dan berkebangsaan Belanda. Dia meninggal saat melaksanakan tugas untuk menjelajahi rawa dikawasan yang saat ini menjadi Ranca Upas dan sampai saat ini jasadnya belum pernah ditemukan.
Pada saat dibangun penangkaran rusa di Ranca Upas oleh pihak perhutani, hanya seorang juru kunci yang dapat melakukan pemanggilan terhadap rusa rusa tersebut dan memberi makanan secara langsung, beliau adalah Abah Taji. Namun sekarang semua orang bisa langsung memberi makan rusa rusa di lingkungan Ranca upas.
Jalan Jalan Ke Ranca Upas
Satu hari sebelum keberangkatan, waktu itu tidak ada hujan tapi langit lagi membiru. Sebut saja aris (temen kampus) update status tentang rencananya mau liburan ke bandung, kebetulan besok adalah hari libur kerja dan libur ngampus jadi langsung aja ngomong pengin ikut. Awalnya mah spik spik cuma becandaan, tapi karena emang dia juga masih nyari nyari temen buat ke bandung akhirnya disetujui lah permintaan itu. Dalem hati mah seneng banget akhirnya bisa refreshing juga wkwkwk. Setelah dijelasin sedikit mengenai acara jalan jalan itu dan rencananya kita berangkat besok paginya sekitar jam 6, kebetulan Bagus (Temen kampus juga) dia yang bawa mobil, deket sama rumahku jadi lebih mudah buat janjiannya. Malemnya ku langsung prepare buat besok pagi dan perlengkapan wajib yang di bawa adalah Satu Set Camera DSLR kebanggaan kita semua, Jajan ciki-cikian buat didalem mobil, air minum dan bahan perghibahan buat ngobrol didalem mobil wkwkwk govlok.
Akhirnya pagi itu tiba setelah semaleman ngga bisa tidur, kata orang kalo mau jalan jalan pagi emang malemnya ngga bisa tidur mungkin kepikiran jalan jalan besok kali yaa. Ku bangun pukul 5 langsung mandi dan sholat subuh 2 rokaat ( ya emang 2 roka’at kaleee ) setelah semua beres tiba tiba bagus ngabarin udah di tempat pernjemputan duniawi, akhirnya langsung otw sekitar jam 06.10 WIB.
Oh iya sebelumnya Ku mau kenalin ke kalian anggota team yang ikut ke Ranca Upas, yang pertama ada Bagus dan Ku di Cibitung, ada Aris dan Sapto di Cikarang dan ada Surya di Karawang. Awal penjemputan adalah dari cibitung kemudian ke cikarang buat jemput Aris sama Sapto di Cikarang dan ke Karawang untuk Si Surya yang baru banget pulang kerja.
Setelah semua berkumpul didalem mobil berangkatlah kami ke Bandung sekitar jam 08.00, dan sampai di Lokasi Wisata sekitar jam setengah 11.00 ( kayanya, ku lupa).
Rute Perjalanan
Kami melewati perjalanan ke selatan tanpa ada halangan suatu apapun (alhamdulillah). Lewati gunung lewati lembah, tapi udah dibikin jalan tol jadinya lancar lancar aja. Tol Cipularang kita lewati kemudian keluar di tol soreang kabupateng Bandung dimana sekitar 5 Km dari pintu tol terpampang gagah stadion Si Jalak Harupat Soreang markas dari salah satu klub besar di liga Indonesia Persib Bandung aka Maung Bandung. Setelah keluar di Tol Soreang langsung menuju ke arah ciwidey yang mana di ciwidey ini rawan macet karena jalanan yang cukup ramai sama kendaraan juga terdapat pasar.
Setelah melewati ciwidey kami langsung menuju ke desa Ranca Bali yang mana ini adalah jalan menuju kawasan Kampung Cai Ranca Upas. Selama perjalanan, kami tidak lupa dengan bekal bawaan yang sudah disiapkan dari semalam termasuk perghibahan duniawi yang mana ini jadi bekal yang paling disukai dari temen temen semua, katanya sih “My Favvv” hahaha. Skipppp, akhirnya kita sampai di pintu gerbang Kampung Cai Ranca Upas setelah melwati jalan berkelok dan menanjak dari Ciwidey menuju lokasi.
Harga Tiket
Harga Tiket masuk untuk Kawasan Kampung Cai Ranca Upas adalah Rp10,000/orang dewasa maupun anak anak dan untuk Parkir Mobil sekitar Rp5,000. Tiket untuk membeli pakan Rusa, diantaranya Kangkung Rp5,000 dan Wortel Rp10,000, untuk Toilet Rp2,000-3,000. Harga tiket disini lebih murah dari nonton bioskop, ngopi di starbuck, harga beras 50kg, dan 20 minuman Calais di Summarecon Bekasi.
Mengapa Harus Ke Ranca Upas ?
Mengapa harus ke ranca upas, disana terdapat banyak spot spot foto yang instagramable dengan pemandangan alam yang sangat indah dengan hamparan lahan dan rumput liar yang luas. Oh iya, air yang tersedia ditoilet, tempat wudhu dan semua tempat diranca upas lebih dingin dari air yang ada di kulkas kalian. Udara disana nggak terlalu dingin tapi air dinginnya yang memantapkan kesejukan disana. Cocok untuk kami yang jarang menyentuh air alam yang begitu segar dan dingin. Bayangkan anda yang ada di kota, cebok dengan air kulkas… coba kau rasakan coba kau renungkan. Kurang lebih seperti itu.
Apa Ada Wisata lain di Sekitar Ranca Upas ?
Disekitar Ranca Upas terdapat kawasan wisata lain yaitu Kawah Putih, nggak jauh lokasinya dari Ranca Upas. Di pintu masuk kawah putih kalian bisa membeli oleh oleh dan istirahat di mushola dengan pemandangan yang seger. Sebelum melanjutkan ke kawah putih kami berlima makan siang di pintu masuk Obyek Wisata kawah putih, untuk harga makan disana sekitar Rp30,000 untuk 1 porsi nasi timbel lengkap dengan Nasi Putih yang masih anget, lalapan ( timun dan dedaunan ), ayam goreng, tahu tempe dan sambel.
BTW, jarak dari pintu Masuk ke lokasi kawah putih cukup jauh kurang lebih 5 Km dan harus menggunakan koasi/angkot yang sudah di rombak sedemikian rupa. Perjalananya sekitar 30 menit dari pintu masuk kawah putih. Dan harga tiket koasinya sebesar Rp10,000 per orang.
Ada juga kebun strawberry disekitaran jalan ciwidey yang katanya bisa metik buah sendiri, namun kami tidak mengunjungi karena kami berlima punya prinsip, bukan petik strawberry yang kami inginkan, melainkan “petik segala hikmah dari setiap kejadian“.
Good Fokus Fokus Good (2) Ada apa si ? Bahagia Banget lau Biasa aja dong
Perjalanan Pulang
Setelah kami selesai mengunjungi 2 tempat lokasi diatas akhirnya pulang sekitar jam 3 sore. Sebelum pulang, kami menyempatkan untuk membeli oleh oleh disekitaran pintu masuk kawah putih diantaranya : beli strawberry, dodol, peuyeum, permen manis dan lain lain ( Ku Lupa ). Tujuan berikutnya adalah mampir dulu ke bandung kota (Alun-alun, jalan braga, asia afrika dll) untuk membeli pesanan ibunya si Aris yaitu Bandung Makuta. tapi semua itu gagal karena kejebak macet sekitar 1 jam dijalan arah ke ciwidey. Karena kebetulan ada bis mogok ditanjakan dan tikungan sehingga langsung membuat plan b, plan b nya adalah Pulang. Pulang dari bandung menuju karawang dan bekasi sekitar 4 jam.
Dari jalan menuju pulang sempet mampir dulu ke pusat oleh oleh di sekitar sadang purwakarta untuk membeli oleh oleh dan sholat maghrib 3 rokaat. Setelah kurang lebih 45 Menit, kami melanjutkan perjalanan pulang dan sampai dirumah masing masing sekitar pukul 10.00 malam.
Kesimpulan
Saking capenya semuanya pada tidur di mobil kecuali ku sama bagus karena bagus yang nyetir. Ternyata pergi ke bandung itu ngga bisa satu hari, masih banyak tempat yang bagus yang belum ku kunjungi. Terima kasih untuk Bagus, aris, surya dan sapto yang udah ngajakin ku pergi berlibur ditengah tengah jenuhnya suasana di kawasan industri terbesar di jawa barat ini.
Buat kalian yang belum kesana dan pengin kesana mudah mudahan artikel ini bisa bermanfaat. Terima kasih kepada semua pembaca yang sudah membaca artikel ini sampai selesai. Proud Of you !
josss mas ali…
jalan-jalan ke tempat ini mas https://www.idebebas.com/hutan-pinus-bekasi/
Mantapp Mas Ibe, nanti kapan kapan ke sana dehh..
Mantap mas ali…
Jossss gandosss mas Hasan, kuyyyy lahhhh 😀
Mantap .. Saya yg tinggal d BDG malah blm pernah kesana …
https://www.youtube.com/channel/UCbdM8mC2oGtU7jGSni5DR1w
Inspirasi wisata bandung dan sekitarnya …
Coba sekali kali main kang hehe